“ Gantengnya Motor ku “(Jupiter z )
Motorku ini adalah hadiah dari orang Tuaku karena Aku masuk ke kelas unggul jurusan IPA di SMA Negeri 4 Jambi. Hari pertama Aku membawa motorku ke sekolah, Aku serasa menjadi Valentine Rossi yang akan mulai balapan di Sirkuit Sepang Malaysia. Karena melihat kegantengan motorku, dengan body motor yang ramping dan indah, warna biru marun yang cerah, disinari sinar matahari pagi, membuat semua Laki-laki gigit jari dan membuat Wanita nempeeeeel bagaikan perangko.
Diantara motor-motor yang parkir di halaman sekolah, aku merasa motorkulah yang paling keren seeee…sekolah. Ketika pulang sekolah, hujan deras mengguyur kota Jambi, Aku bersama motorku melaju di tengah derasnya hujan dengan kecepatan tinggi memacu adrenalinku tapi motorku masih stabil keseimbangannya. Tiba-tiba di tengah perjalanan, Aku mendadak berhenti, kerena melihat anak kucing yang menyeberang bersama kedua orang tuanya yang baru pulang shoping dari Ramayana. Ban belakangku mengangkat setinggi 30 derajat karena kecanggihan Disc Brake motorku.
Setelah beberapa saat menunggu kucing itu menyeberang, kemudian aku memutuskan untuk mencari tempat berteduh. Setelah hujan reda, Aku langsung melanjutkan perjalananku untuk pulang ke rumah, tapi di tengah perjalanan, Aku bertemu dengan temanku yang sedang menunggu ojek, temanku itu bernama Novi. Tak tega Aku melihatnya, lalu Aku ajak dia untuk pulang denganku. Ia pun dengan senang hati menerima ajakanku, lalu kuantar dia kerumah yang berada di pondok meja. Perjalannanku mengantar dia memakan waktu hampir 30 menit yang jaraknya kurang lebih 15 KM, setelah itu Aku langsung pulang kerumah ku. Karena perjalananku yang jauh, Aku tiba dirumah saat matahari terbenam, Aku langsung mengecek minyak motorku. Pada saat itu Aku terkejut, melihat minyak motorku masih tersisa lebih dari setengah tangki. Ternyata Yamaha irit gitu loch..
Begitulah pengalamanku bersama Yamaha Jupiter Z ku.
Motorku ini adalah hadiah dari orang Tuaku karena Aku masuk ke kelas unggul jurusan IPA di SMA Negeri 4 Jambi. Hari pertama Aku membawa motorku ke sekolah, Aku serasa menjadi Valentine Rossi yang akan mulai balapan di Sirkuit Sepang Malaysia. Karena melihat kegantengan motorku, dengan body motor yang ramping dan indah, warna biru marun yang cerah, disinari sinar matahari pagi, membuat semua Laki-laki gigit jari dan membuat Wanita nempeeeeel bagaikan perangko.
Diantara motor-motor yang parkir di halaman sekolah, aku merasa motorkulah yang paling keren seeee…sekolah. Ketika pulang sekolah, hujan deras mengguyur kota Jambi, Aku bersama motorku melaju di tengah derasnya hujan dengan kecepatan tinggi memacu adrenalinku tapi motorku masih stabil keseimbangannya. Tiba-tiba di tengah perjalanan, Aku mendadak berhenti, kerena melihat anak kucing yang menyeberang bersama kedua orang tuanya yang baru pulang shoping dari Ramayana. Ban belakangku mengangkat setinggi 30 derajat karena kecanggihan Disc Brake motorku.
Setelah beberapa saat menunggu kucing itu menyeberang, kemudian aku memutuskan untuk mencari tempat berteduh. Setelah hujan reda, Aku langsung melanjutkan perjalananku untuk pulang ke rumah, tapi di tengah perjalanan, Aku bertemu dengan temanku yang sedang menunggu ojek, temanku itu bernama Novi. Tak tega Aku melihatnya, lalu Aku ajak dia untuk pulang denganku. Ia pun dengan senang hati menerima ajakanku, lalu kuantar dia kerumah yang berada di pondok meja. Perjalannanku mengantar dia memakan waktu hampir 30 menit yang jaraknya kurang lebih 15 KM, setelah itu Aku langsung pulang kerumah ku. Karena perjalananku yang jauh, Aku tiba dirumah saat matahari terbenam, Aku langsung mengecek minyak motorku. Pada saat itu Aku terkejut, melihat minyak motorku masih tersisa lebih dari setengah tangki. Ternyata Yamaha irit gitu loch..
Begitulah pengalamanku bersama Yamaha Jupiter Z ku.
0 komentar:
Posting Komentar